Ketika sedang melakukan pendekatan dengan seorang pria yang disukai, pastinya segala hal akan di rencanakan dengan rapi agar si pria idaman tidak lari kemana-mana. Jaga image sudah pasti dilakukan, begitu juga dengan sederet aturan-aturan tidak tertulis lainnya tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan agar si dia tidak lari dari genggaman. Padahal, tidak harus terlalu berlebihan seperti itu, karena yang terpenting adalah menjadi diri sendiri. Nah, berikut tips Jitunya
1. Membicarakan hal negatif tentang mantan. Jangan pernah membicarakan hal negatif tentang mantan di depan pria yang sedang melakukan pendekatan pada kamu. Tidak peduli pada kencan pertama atau kencan ke- 15, yang pasti jangan pernah membicarakan kejelekan mantan pacar. Karena, mantan pacar adalah orang yang pernah sangat dekat dengan kamu, pernah ada dalam hidup kamu, dan menghabiskan banyak waktu bersama. Jadi jangan pernah menjelek-jelekkannya. Karena ini akan membuat si pria idaman berpikir, jika suatu saat ia menjadi mantan kamu, pastinya ia akan mendapat perlakuan yang sama, di jelek-jelekkan di depan pacar baru kamu.
2. Paranoid. Kamu sedang dekat dengan seorang pria, dan semuanya berjalan lancar. Lalu, suatu hari ia minta izin untuk pergi bersama dengan teman-teman prianya, semacam boy’s night out lah. Awalnya, kamu hanya mengirimkan sms dan mengatakan “Have fun!”. Lalu setelah hari semakin larut, tiba-tiba mulai muncul keraguan tentang apa yang sedang dilakukannya bersama teman-teman. Pikiranpikiran mengganggu seperti “dia selingkuh enggak ya?, jangan-jangan dia tergoda dengan wanita lain, atau, dia lagi ada dimana ya sekarang?” mulai hadir satu persatu di benak kamu. Lalu untuk menjawab rasa penasaran, kamu mulai meng-smsnya dengan mengatakan “kamu lagi ngapain sekarang?.” Padahal dia sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia hanya hang out bersama teman- temannya. Satu kesalahan besar telah kamu lakukan.
3. Membicarakan kejelekan wanita lain. Adalah sebuah kesalahan yang besar yang dilakukan seorang wanita, jika ia membicarakan kejelekan wanita lain di depan pria yang sedang mendekatinya. Misalnya, ketika sedang bersama dengan si dia, tiba-tiba ada seorang wanita yang lewat dengan memakai rok super mini. Lalu kamu mengatakan padanya “Lihat deh, perempuan itu kacau banget sih, pakai rok super mini seperti itu pergi ke mall. Kok bisa ya, dia begitu percaya diri memakainya.” Jadi, jangan pernah menjelekkan wanita lain di depannya, karena hanya akan membuat kamu terlihat insecure.
4. Memancing pujian. Ini adalah satu hal yang bisa membuat seorang pria menjadi gila. Contohnya, si dia memuji kamu dengan mengatakan, “Kamu cantik sekali malam ini.” Lalu, sepuluh menit kemudian, kamu menatapnya dan mengatakan, “menurut kamu, gimana penampilan aku malam ini?” Please, stop memancing pujian. Karena pujian yang tulus akan datang dari dalam hati. Jadi, biarkan pria memberikan pujian yang tulus dari dalam hatinya. Kalau ternyata si dia tidak memberikan pujian di saat yang kamu inginkan, tidak perlu kecewa, terima saja dengan ikhlas. Daripada si dia terpaksa mengeluarkan pujian.
5. Posesif. Tidak perlu melakukan segala sesuatu bersama-sama. Toh, kamu dan dia masih sama-sama saling mengenal. Kalau ada hal yang ingin dilakukannya, tapi ternyata kamu tidak tertarik, santai saja. Tidak perlu memaksakan diri untuk ikut bergabung. Lalu, ketika menghadiri sebuah pesta bersama, tidak perlu mengikutinya terusmenerus. Kalau ia terlihat sedang berbicara dengan seorang wanita, jangan langsung menghampiri, menarik tangan lalu memeluknya erat, Karena ini akan membuat kamu terlihat sangat posesif.
6. Memaksa berkenalan dengan teman-teman se-gank. Jangan pernah memaksanya untuk berkenalan dengan teman-teman kamu terlalu cepat. Misalnya, baru dua kali berkencan, tiba-tiba kamu mengatakan padanya, “kamu harus ketemu sama teman-teman aku, mereka sangat menyenangkan.” Karena ini akan membuatnya berpikir, “kita kan baru kenal, saya bahkan belum mengenalnya dengan baik. Tibatiba dia ingin mengenalkan pada temantemannya.” Yang ada ini akan membuatnya bubar jalan, karena merasa terlalu ditekan. Biarkan dia mengenal kamu perlahan, dan saling mempelajari sifat masing-masing. Percaya deh, sekali dia merasa nyaman dengan kamu, maka ia tidak akan segan untuk bertemu dengan teman-teman kamu. Panduan di atas akan membantu kamu untuk sukses melewati bulan-bulan awal dari sebuah hubungan.. Tunjukkan rasa percaya diri, supaya si dia semakin yakin untuk merebut hati kamu.