RSS

Me.,

Foto saya
just a little girl with many dreams wanna come true!!!!!!!!

SISTEM MUSKULOSKELETAL

SARAF



 Kebanyakan neuron mempunyai empat bagian yaitu dendrit, badan sel, akson, terminal akson.

 Dendrit adalah perluasan saraf dari badan sel, selain itu juga dapat menerima stimulasi dari saraf lain

 Badan sel berfungsi untuk mengantarkan zat seperti protein atau enzim ke bagian neuron lainnya sesuai kebutuhan. Dalam badan sel terdapat nukleus yang mengandung informasi genetik neuron.

 Akson merupakan tonjolan dari badan sel yang bersimpai meilin yang berfungsi sebagai pengantaran impuls-impuls saraf sepanjang akson dan juga merupakan cabang tunggal, silindris, timbul dari badan sel saraf pada daerah yang disebut akson holik

 Terminal akson terletak di setiap batang akson utama dan kolateral



Selain itu ada yang isebut :

 Sinaps adalah tempat transmisi transneuronal suatu impuls (rangsang saraf)

 Neuralgia jaringan ini berfungsi menyatukan jaringan saraf SSP

Saraf pada saat sujud

 Semua saraf pada tangan terdiri dari :

 N. Axilaris ( sensorik dan motorik umum)

Asal = korda posterior pleksus brakialis C5-C6

Percabangan = n. Kuteneus brakialis lateralis superioris dan ramai muskularis.

Distribusi ; muskulus deltoides dan muskulus teres minor, kulit pada punggung lengan.

 N. Cutaneus brachi lateralis superior ( sensorik umum )

 Asal = n. Aksilaris

 Distribusi = kulit legan bagian belakang

 N. Musculocutaneus ( sensorik dan umum )

Asal = korda lateralis pleksus brakialis C5-C7

Percabangan = n. Kutaneus lateralis lengan bawah, ramimus kulares.

Distribusi = muskulus korakobrakialis, muskulus biseps, m. Brakialis, sendi siku, kulit lengan bawah sisi radialis.

 N. Radialis ( sensorik dan motorik umum )

Asal = korda posterior pleksus brakialis C6-C8, serta kadang-kadang C5 dan T1

Percabangan = n’s kutaneus posterior dan n’s kutaneus lateralis inferior lengan atas, n. Kutaneus posterior lengan bawah, ramus profundus, dan ramus superfisialis.

 Nn. Digitales palmares communes nervi mediani ( motorik, sensorik umum )

Asal = divisi lateral dan medial n. Medianus

Percabangan = n’s digitales palmares propri

Distribusi = ibu jari, jari telunjuk, jari tengah , dan jari manis serta kedua muskuli lumbikales pertama

 Nn. Digitalis palmares propril ( motorik, sensorik umum )

Asal = n’s digitales palmares koomunes

Distribusi = kedua muskuli lumbikales pertama, kulit dan sendi kedua sisi dan aspek palmaris ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah sisi radialis jari mamnis, bagian belakang aspek distal jari-jari tersebut.


 Semua saraf pada pinggul dan tungkai yang terdiri dari :

 N. N. Iliohypgastricus ( motorik , sensorik umum )

Asal = pleksus lumbalis L1 ( kadang-kadang T12 )

Percabangan = rami kutaneus laterales dan anteriores

Dintribusi = kulit diatas pubis dan sisi lateral bokong, serta terkadang muskulus piramidialis

 N. Ilioinguinalis (sensorik umum )

Asal = pleksus lumbalis L1 ( kadang-kadang T12); bersama funikulus spermatikus memasuki kanalis inguinalis

Percabangan = rami skrotales atau labia mayora , dan bagian paha yang berdekatan

 N. Femoralis ( sensorik umum, motorik )

 Asal= pleksus lumbalis L2-L4; berjalan ke bawah di belakang ligamentum inguinalis menuju trigonum femoralis

 Percabangan = n. Safenus, rami kutaneus anterior dan muskuluares

 Distribusi = kulit paha dan tungkai bawah, otot-otot depan paha, serta sendi panggul serta lutut.

 N. Tibialis ) sensorik umum , motorik 0

Asal= n. Iskiadikus pada bagian bawah paha

Percabangan = n. Interoseus tungkai bawah, n. Kutameus medialis betis, n.suralis,n.plantaris medialis, dan n. Lateralis, serta ramus kularis dan ramus kalkaneus medialis

Distribusi = selama masi bergabung dalam n. Iskiadikus , mempersarafi muskulus semimembranosus dan semitendinosus, kaput longus biseps, dan muskulus abduktor magnus; merpsarafi sendi lutut sewaktu berjalan turun dalam fosa apoptilea ; berlanjut pada tugkai bawah , mempesarafi otot dan kulit betis, telapak kaki, dan jari kaki.

 Dll

 Otot pungung kaki : n. Fiburalis profundus

n. fiburalis profundus ( sensorik dan motorik umum )

asal = n. Fiburalis komunis

percabangan = melingkari collum fibula dan berjalan ke bawah pda membran interoseus ke bagian depan pergelangan kaki, cabang muskularis mempersarafi muskulus tibialis anterior, extensor hallucis, extensor digitorum longus, dan muskulus peronealis tertier, serta cabang kecil ke persendian pergelangan kaki; cabang terminal sebelah lateral ,mempersarafi muskulis ekstensor brevi dan artikulasio tarsalia; cabang terminal sebelah mesial, atau cabang digitalis, bercabang mennjadi n. Digitalis untuk kulit serta persendian sisi yang berdekatan jari kaki pertama dan kedua



pada saat mengetik

 Otot eminentia thenaris : n. Medianus ( sensorik umum )

Asal = korda lateralis dan korda medialis pleksus brakialis C6-T1

Percabangan = n. Interoseus anterior lengan bawah, n’s digitales palmares komunes, serta rami muskulares dan palmares , dan ramus komunikasi dengan n. Ulnaris

Distribusi = pada akhirnya , kulit bagian depan sisi lateral tangan, sebagian besar oto fleksor bagian depan lengan bawah, sebagian besar otot pendek ibu jari, sendi siku, dan banyak sendi tangan.

 Otot telapak tangan ; n. Medianus dan ulnaris ( sensorik dan motorik )

Asal = korda medialis dan korda lateralis pleksus brakialis C7-T1

Percabangan = ramus muskularis, ramus dorsalis, ramus palmaris, ramus super fisialis, dan ramus profundus

Distribusi = pada akhirnya menuju kulit dengan dan bagian medial tangan, beberapa otot fleksor pada bagian depan lengan bawah, hampir seluruh otot pendek tangan , sendi siku, banyak senti tangan.


Pada saat berjalan
 N. Gluteus superior ( motorik ,sensorik umum )

Asal= pleksus sakralis L4-S1

Percabangan = -

Distribusi = muskulus gluteus maksimus , m.gluteus medius, dan minimus, tensor fasia latae, dan sendi panggul.

 N. Ischiadicus

 N. Tibialis ( sensorik umum, motorik)

 N. Suralis (sensorik umum)

Asal = n. Suralis medialis dan percabangan komunikans n. Peroneus komunis

Percabangan = n. Kutaneus dorsalis lateral dan rami kalkanei laterales

Distribusi = kulit pada bagian belakang betis, serta kulit dan sendi pada sisi lateral tumit dan kaki

 N. Plantaris lateralis ( sensorik dan motorik umum )

Asal = percabangan terminal n.tibialis yang lebih kecil

Percabangan= ramus super fisialis , dan ramus profundus, r. Muskularis kaki, mempersarafi muskulus kuadretus plantae, muskulus abduktor digisti minimi, muskulus fleksor digisti minimi brevis, muskulus aduktor halusis, muskulus interosei, serta muskuli lumbrikales kedua, ketiga dan keempat, serta memberikan cabang kecil kutaneus dan artikularis untuk sisi lateral telapak kaki serta jari kaki keempat dan kelima

 P. Medialis ( sensorik dan motorik umum )

Asal = percabangan terminal n. Tibialis yang lebih besar

Percabangan = n’s digitalis plantaris komunis dan rami muskulares

Distribusi = muskulus abduktor halusis, musklus fleksor digitorum brevi, muskulus fleksor halusis brevi, dan muskulus lumbikalis pertama, serta cabang kutaneus dan artikularis.

WHO AM I

SEX EDUCATION

Dewasa ini , pemberitaan mengenai sex sedang maraknya. Banyak beredar baik di media elektronik dan cetak seperti Televisi, Radio, Artikel, Majalah, Koran dll yang membahas mengenai sex education ,tapi sebenarnya apakah S.E itu? bahkan masih banyak orang tua yg bingung apa yang dimaksud dengan sex education ?, kenpa begitu penting?, siapa sajakah yg terlibat?, bagaimana cara penerapannya dan kapan di berikannya sex education ini? .
Sex Education mempunyai ruang pembahasan yang luas dan komplek. Sex Education tidak hanya sebatas pada seks dalam arti heterosexsual dan bukan pula semata-mata menyangkut masalah biologis atau fisiologis saja melainkan juga berkaitan dengan psikologi, sosio-kultural, agama dan kesehatan. Melalui artikel ini, mari kita diskusi secara santun, melepaskan ego dan mengendapkan emosi untuk merumuskan kurikulum sex education sebagai sarana pencerahan bagi remaja

WHAT IS S.E  ?

Polemik tentang urgensi ”Sex Education” dimasukkan kedalam kurikulum sekolah, merupakan wacana yang mengemuka akhir-akhir ini, baik dalam forum-forum seminar maupun obrolan ringan saat rehat di ruang kerja. Tidak ada asap bila tidak ada api, wacana ini muncul seiring menggilanya seks bebas di kalangan remaja. Data hasil survei 2008 Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan menunjukkan, sebanyak 63 persen remaja SMP sudah melakukan hubungan seks..Sedangkan 21 persen siswa SMA pernah melakukan aborsi.
Seperti yang kita tahu sex edducation adalah suatu pendidikan mengenai sex.
Kita semua maklum, bila mendengar kata ”Seks” maka yang terbersit dalam benak sebagian besar orang adalah hubungan seks. Sesungguhnya, seks itu artinya jenis kelamin yang membedakan pria dan wanita secara biologis. Seksualitas menyangkut banyak dimensi, diantaranya dimensi biologis, yaitu berkaitan dengan organ reproduksi, cara merawat kebersihan dan kesehatan; dimensi psikologis, dimana seksualitas dikaitkan dengan identitas peran jenis, perasaan terhadap seksualitas dan bagaimana menjalankan fungsinya sebagai makhluk seksual; dimensi sosial, berkaitan dengan bagaimana seksualitas muncul dalam relasi antar manusia serta bagaimana lingkungan berpengaruh dalam pembentukan pandangan mengenai seksualitas dan pilihan perilaku seks; dan dimensi kultural, menunjukkan bahwa perilaku seks itu merupakan bagian dari budaya yang ada di masyarakat.

WHY The S.E  So Important ?

Terlepas dari pro kontra, menurut penulis ”Sex Education” sudah seharusnya diberikan kepada peserta didik yang sudah beranjak remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Hal ini penting untuk mencegah ambigunya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Berdasarkan butir kesepakatan 184 negara termasuk Indonesia yang dicetuskan di Kairo pada tahun 1994, salah satu butir kesepakatannya adalah mengusahakan dan merumuskan perawatan kesehatan seksual dan reproduksi serta menyediakan informasi yang komprehensif termasuk bagi para remaja.
“Berdasarkan sudut pandang psikologis pendidikan seksual sangat diperlukan bagi perkembangan remaja, dengan harapan agar remaja tidak memiliki kesalahan persepsi terhadap seksualitas dan tidak terjebak pada perilaku-perilaku yang kurang bertanggung jawab baik dari segi kesehatan maupun psikologis” jelas Tia Rahmania, M.Psi.
Terdapat dua alasan mengapa ”Sex Education” penulis anggap penting bagi remaja. Pertama adalah saat peserta didik tumbuh menjadi remaja, mereka belum mengerti dengan seks, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adalah hal yang tabu. Sehingga dari ketidakmengertian tersebut para remaja boleh jadi merasa tidak bertanggung jawab atas seks dan kesehatan anatomi reproduksinya. Kedua, dari ketidakmengertian tersebut membawa peserta didik mencari informasi lain yang ditawarkan oleh sebagian orang melalui komoditi yang bersifat pornografi, semisal VCD, majalah, internet, sampai pada tayangan televisi yang sudah mengarah kepada hal yang seperti itu. Dampak dari ketidak fahaman remaja tentang sex education ini, menggiring pada hal-hal negatif , seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, sampai pada penularan penyakit yang menakutkan yaitu HIV. 
Selalu, orang tua yang ditanya tentang seks oleh anaknya, akan merasa canggung. Apalagi kalau si anak sudah memasuki usia remaja. Banyak faktor yang melahirkan kekhawatiran orang tua, seperti apakah penjelasan yang diberikan bisa dimengerti oleh anak, sampai kekhawatiran akan watak remaja yang suka mencoba-coba.

Tapi, alih-alih memberi penjelasan yang membuat anak paham dan puas, orang tua punya kecenderungan ingin lepas dari pertanyaan itu dengan memberi jawaban sekenanya. Kata-kata pamungkasnya adalah: “Nanti kalau kamu sudah besar, kamu akan mengerti.” Tentu saja jawaban itu akan mengembang-biakkan rasa penasaran di hati anak. Kemungkinan terburuknya adalah, si anak mencari jawaban keluar. Dan pencarian ini tidak bisa diawasi oleh orang tua.

Seharusnya pertanyaan-pertanyaan yang menjurus seperti ini harus sudah dipikirkan oleh orang tua. Siap tidak siap, seorang anak akan bertanya tentang seks kepada orang tuanya. Ketidak-sigapan orang tua akan menghasilkan penjelasan yang tidak memuaskan. Sebaliknya, persiapan yang baik dengan mengenal perkembangan seorang anak, punya peluang memberi jawaban yang tepat sesuai umur si anak.

WHO, siapa sajakah yang terlibat dalam pembimbingan S.E ini ?

Sebenarnya , siapa sjakah yang terlibat dalam sex education ini? Orang tuakah ?, gurukah? Atau mungkin Ustad?
Dalam hal ini memang orang tualah yang banyak terlibat, Ada pepatah yang mengatalkan “ orang tua adalah guru yang tebaik” karena pada orang tua lah si anak bertanya mengenai hal yang tidak mereka ketahui dan ingin mereka ketahui.
Kepada siapa lagi mereka bertanya selain pada orang tuanya yang ada di rumah. Oleh sebab itu orang tua harus sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi hal seperti ini, harus sudah mempersiapi jawabannya dan mengarahkannya.
Selain itu yang terlibat dalam pembimbingan sex education jika di nilai dari lokasi pendidikan ialah Guru, Dosen, jika di sekolah tersebut sudah di fasilitasi oleh Badan Konseling itu lebih baik.
Jika di perlukan atau orang tua dan guru tidak sanggup menanganinya, bias mengundang ahli psikolog dan dokter ke acara seminar atau temu siswa.

HOW , bagaimana penerapannya ?

Pembimbingan sex education  ini haruslah tepat dan cermat , karena jika tidak akan terjadi hal yang tidak dingiinkan.  Dalam hal ini orang tua yang banyak terlibat, Karena itu utnuk para orang tua harus mempunyai bekal yang matang dan mulai menganggap serius masalah sex education ini.
Tujuan dari diadakannya acara sex education ini dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan seksual dalam bentuk pendidikan seks, berupa pengenalan organ tubuh, cara merawat kesehatan organ tubuh tersebut juga tentang perkembangan fisik dan psikologis yang terjadi pada remaja serta memberikan pemahaman bagi para siswa mengenai pendidikan seksual agar siswa dapat memiliki sikap positif dan perilaku yang bertanggung jawab terhadap kesehatan reproduksinya secara umum. Hal yang paling penting adalah memberi pengetahuan tentang pendidikan seks sehat dan bahaya penyakit menular layaknya HIV AIDS


Di tinjau dari segi Agama

Tujuan pendidikan seks dalam Islam adalah untuk menjaga keselamtan dan kehormatan serta kesucian anak-anak kita di tengah tengah masyarakat. Dengan demikian .baik anak laki-laki maupun perempuan akan terjaga akhlak dan agamanya sampai masing masing memasuki jenjang keluarga dengan bersih dan selamat.

Pola pendidikan seksual dalam islam yang praktis di berikan oleh orang tua kepada anaknya tidaklah melalui metode pembahasan lisan yang menghilangkan rasa malu manusia. Metode pendidikan kenabian yang sejalan dengan fitrah manusia yang malu membicarakan hal-hal yang seronok, karena bedampak menggusur secara bertahap kepekaan terhadap nilai-nilai ahlak yang luhur.
Agama bukannya tidak mengajarkan tentang seks. Pendidikan seks (tarbiyah jinsiyah) ada dalam agama, bahkan dalam kitab suci. Dalam agama Islam, penjelasan tentang haidh sampai tentang aturan berhubungan suami istri tersedia. Jadi sebenarnya agama tidak menutup mata terhadap pendidikan seks.

Karena agama membawa keselamatan, maka tentu saja pendidikan seks yang baik adalah pendidikan seks yang menyelamatkan anak dari kerusakan moral. Dan itu ada pada pendidikan seks yang didasarkan dari agama.

Pendidikan seks pertama kali adalah soal bersuci dari najis. Di sini Islam mengajarkan kepada umatnya untuk membersihkan alat kelamin setiap kali habis membuang hajat. Tentu saja hal ini ada hikmahnya. Penjelasan yang tepat dibutuhkan sesuai dengan perkembangan dan kemampuan nalar si anak.

Kemudian, saat anak memasuki usia akil baligh, ia berhak mendapatkan pengajaran tentang kewajiban-kewajibannya di usianya. Tentu saja ia tidak lagi diajarkan berwudhu’ kalau mau sholat, bahkan ia harus diajarkan untuk mandi wajib apabila mimpi atau setelah haidh. Selain itu, harus dijelaskan pula mengapa ia mendapatkan mimpi basah dan mengapa seorang anak wanita mengalami haidh.

Di usia yang sangat rentan ini, pendidikan seks yang diperlukan bukan cuma pengenalan terhadap alat reproduksinya, tapi juga bagaimana menahan hasrat seksualnya. Ini sangat perlu. Sampai si anak memasuki perkawinan.

Setelah masa perkawinan pun si anak tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kalau orang tua sudah menjadi tempat yang teduh untuk bertanya soal seks, setelah pernikahan si anak tidak perlu jauh-jauh mengadukan permasalahan ranjangnya. Dengan basis agama, jawaban-jawaban untuk anak akan tersedia.

Orang tua berkewajiban menyuruh anak-anak putrinya menutup aurat sughranya.  Yaitu seluruh badannya kecuali muka dan telapak tangan.
“ Wahai nabi, katakanlah kepada sitri-istrimu, puti-putrimu, istri-istri orang –orang mukminin, supaya mereka menutupkan baju kurungmereka keseluruh tubuh , demikian itu adalah agar mereka leboh dikenal , supaya mereka tidak diganggu..”( Al Ahzab,  33;ayat 59).
Ayat diatas ditujukan kepada keluarga Nabi saw dan seluruh istri orang orang mukmin. Jelas sekali semakin tinggi kedudukan seseorang dilingkungan masyaratnya , para wanitanya harus lebih mendisiplinkan diri dalam menggunakan pakaian penutup auratnya. Pakaian penutup aurat semacam itulah yang disebut pakaian taqwa..

Surat An Nur ayat 31:
Katakanlah pada wanita-wanita beriman , hendaklah mereka menundukan pandangan mereka dan memelihara kemaluan- kemaluan mereka. Janganlah mereka memperlihatkan perhiasan-perhiasan mereka , kecuali yang tampak. Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung mereka pada dada-dada mereka. Dan janganlah memperlihatkan perhiasan mereka, kecuali pada suami-suami mereka…”
Persoalan pakaian pada ayat ini sudah ditegaskan bahsa wanita wajib menutup seluruh badannya , kecuali yang tampak, atau yang biasa terlihat . Pengertian bagian yang biasa terlihat ini tidak dapat kita tafsirkan dengan selera dan kemauan kita sendiri atau mengikuti tradisi lingkungan dan kebudayaan setempat.

Kata aurat berasal dari bahasa Arab, artinya yang tercela kalau tampak. Bila bagian tertentu dari tubuh manusia terbuka dan terlihat orang lain, maka yang bersangkutan merasa malu.
Rasa malu ialah rasa terhina atau di rendahkan  kehormatannya oleh orang lain karena berbuat sesuatu yang kurang baik. Karena itu, bagian  tertentu yang menimbulkan perasaan terhina kalau diketahui orang lain ini oleh agama dinamakan aurat.

WHEN, kapan pendidikan Sex ini di berikan ?

Pendidikan sex sangat penting di berikan kepada anak secara dini, karena dengan begitu orang tua tidak akan sulit untuk menjelaskan hal yang sedikit sensitive ke pada anak karena sudah terbiasa , dan anak akan lebih mengerti jika orang tua dmenjelaskannya tidak terlalu baku serta rumit.
Anak akan tumbuh menjadi remaja, Jika para remaja sudah paham betul tentang pendidikan seks maka dia bisa dipastikan mereka sudah bisa menjaga dirinya dari segala godaan.
Dan jika anak sudah tumbuh besar dan dewasa, akan lebih paham dan mengerti tindakan sex yang baik dan benar. Dan dia juga tahu kapan ia harus melakukan seks.

Sumber :
Okezone.com
http://myquran.com/forum/showthread.php/21428-Kecanggungan-Orang-Tua-Mengenai-Pendidikan-Seks
Majalah GIRLS Gramedia dosen Tia Rahmania, M.Psi dan Haris Herdiansyah, M.Si.


MANFAAT SI JENGKHOL !!!

Fakta Mengagumkan Dibalik Bau Jengkol 

“hhuuaammm .,” robi menguap .,
“iechhk , bii, makan apaan sii lu ? busuk tahuu !?.,” fariz
“yee.,ni w makan , makan bukan sembarang makan” kata robi, “ mank makan apaan sii ., sampe segitunyee luu .,” fariz penasaran
“ niihh ., buah terdahsyat dan terweenakk di muk bumi ini .,” kata robi sambil menunjukan buah kesukaannya itu .
“HAAHHH ., JENGKOL ???iidiihh doyan bener luu ma tuh jengkol “ ejek fariz
“ yee, jangan ngejek dulu lu, lu blm tahu kan knp w bisa demen ama ni jengkol”
“ emang kenapa?” tanya fariz , “ niihh ., dengerin w y !!!!!”
Robiipun membacakan suatu artikel tentang jengkol karya Eka Widia.

Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol pula, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini.

Jengkol atau jering dalam bahasa latin Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi ±100 ton. Jengkol termasuk tanaman polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap setelah diolah dan diproses oleh pencernaan.

Kenapa Jengkol itu punya bau yang menusuk ??? Tidak jauh dari penyebab kenapa petai bau, penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.

“ oo., gitu yaa robb, pantess lu doyann bii.,”
“sstt., jangan motong dulu, nii dengerin lagi “

Jengkol Kaya zat gizi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.

Kandungan vitamin C pada 100 gram biji jengkol adalah 80 mg, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.
Vitamin C sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga banyak hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan respirasi sel dan kerja enzim yang mekanismenya belum sepenuhnya dimengerti.

Di antara peran vitamin Cadalah: (1) oksidasi fenilalanin menjadi tirosin, (2) reduksi ion ferri menjadi ferro dalam saluran pencernaan, sehingga besi lebih mudah untuk diserap, (3) melepaskan besi dari transferrin dalam plasma agar dapat bergabung ke dalam ferritin (simpanan besi) jaringan, (4) pengubahan asam folat menjadi bentuk yang aktif, yaitu asam folinat, serta (5) berperan dalam pembentukan hormon steroid dari kolesterol.
“ boleehh laa”
Tinggi Kalsium

Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g.

Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Protein juga memberikan efek menenangkan otak. Protein membantu otak bekerja dengan cepat dalam menerima pesan. Bagi anak-anak, protein sangat berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Pada orang dewasa, apabila terjadi luka memar dan sebagainya, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak.

Jengkol cukup kaya akan zat best, yaitu 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.

Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol. Namun, konsumsi jengkol dapat memberikan efek bau tak sedap, baik

pada saat bernapas maupun pada saat buang air besar dan air kecil. Berdasarkan penelitian Soemitro (1987), senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita diabetes.

Bagi Anda yang sama sekali belum pernah mengkonsumsi jengkol mungkin tidak terlalu menganggap penting dan peduli, tapi bagi Anda pernah makan atau bahkan penggemar buah polong ini, nampaknya Anda perlu mengetahui manfaatnya.

Cara mengurangi bau jengkol
“ oo., ada cara menguranginya juga roobb ??”
“ aachhkk., banyak cincong, dengerin dulu napa.,”

1. Rendam jengkol beberapa saat sebelum memasaknya
2. Jika ingin kandungan bau agak berkurang, memarkan jengkol setelah direbus setengah matang, dan rendam kembali agar kandungan bau berkurang.
3. Makan timun setelah Anda makan jengkol
4. Banyak-banyak minum air putih

“ giitu riizz.,berminat mauu mencoba ??”
“ hmm., insyallah., semoga ayee kuatt untuk mencobanya,”
“ hehhe., qudu nyobain masakan nenek moyang kita dunk riz.”
“ siippthh !”
EKA WIDIA
2010730030

Diberdayakan oleh Blogger.
http://www.emocutez.com
Powered By Blogger